Thursday 20 December 2012

0 PLN Gandeng TII Konsultan Antikorupsi


TEMPO.COJakarta - PT Pembangkit Listrik Negara (Persero) menggandeng Transparency International Indonesia (TII) untuk mencegah korupsi di lembaganya. Pegiat antikorupsi ini masih menganggap kegiatan di perusahaan pelat merah itu rentan dengan korupsi. »TII membantu kami seperti konsultan untuk membentuk sistem pengadaan barang dan jasa yang lebih kecil peluang korupsinya," ujar Nur Pamudji, Direktur PLN, di sela-sela deklarasi ”PLN Bersih: No Suap” yang digelar di kantor PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat, 21 Desember 2012.
Namun, Pamudji belum bisa memaparkan bentuk kerja sama dalam pengawasan terhadap sistem pengadaan barang dan jasa tersebut. Alasannya, masih sedang dibangun dengan pihak TII. Ia hanya menegaskan, sosialisasi terhadap pembentukan sistem tersebut mulai dilakukan beberapa bulan terakhir. "TII punya jaringan di seluruh dunia dan kami akan belajar dari jaringan mereka," ujarnya.
Natalia Subagyo, Ketua TII, mengatakan bahwa pengadaan barang dan jasa serta pelayanan masyarakat menjadi aspek yang perlu dibenahi di tubuh PLN. Sebab, dua aspek tersebut masih rentan terindikasi hal-hal yang berbau korupsi seperti suap, gratifikasi, serta konflik kepentingan.
Natalia belum mengungkapkan titik-titik korupsi pada dua aspek tersebut. Ia mengaku masih menganalisis sumber-sumber serta pola pencegahannya. "Semua perubahan tidak bisa semalam, ada proses yang perlu dilakukan, supaya hasilnya bisa dinikmati masyarakat," kata dia.
Menurut dia, kerja sama yang baru pertama kali dilakukan dengan perusahaan pemerintah ini menunjukkan keseriusan PLN untuk bebas dari korupsi. Ia berharap cita-cita lembaganya untuk memperbaiki kinerja PLN berhasil. ”Mereka punya tekad untuk terbuka dan harus kita hargai dan dukung," kata dia.
Deklarasi PLN Bersih ini diresmikan dengan meneken pelat bertuliskan janji tidak akan melakukan korupsi, termasuk dalam pengadaan barang dan jasa. Deklarasi itu juga sedianya dihadiri Ketua KPK, Abraham Samad, namun ia berhalangan karena tugas di daerah. Sehingga Abraham mengutus salah seorang pejabat di lingkup pencegahan.
TRI SUHARMAN

0 comments:

Post a Comment

 

Berita ONLINE Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates